-->

Pengolahan Tanah Budidaya Tebu



Setelah kita melakukan persiapan lahan yang meliputi pemilihan lokasi dan pembersihan lahan, maka tahap berikutnya adalah Pengolahan Tanah yang meliputi :

1. Pembuatan Got, Juringan dan Guludan
  • Got ( Drainase )
Pembuatan drainase pada budidaya tebu sangat penting mengingat tebu adalah tanaman yang butuh air tapi tidak suka air yang berlebih.  Terdapat 3 macam got dalam budidaya tanaman  tebu yang terkenal dengan nama sistim Reynoso yaitu Got Malang, Got Mujur dan Got Keliling. Berikut ukuran dan posisi got-got tersebut.
Got Keliling  : Lebar Atas 70 cm, Bawah 40 cm dan Dalam 80-90 cm
Got Malang  : Lebar Atas 50 cm, Bawah 30 cm dan Dalam 60 cm
Got Mujur    :  Lebar Atas 60 cm, Bawah 40 cm dan Dalam 70 cm
  • Juringan dan Guludan
Pada proses budidaya tebu panjang laci adalah 7 - 7,5 m, dengan ukuran Juring dan Guludan sebagai berikut
Juringan : Panjang 44 cm dan kedalaman 30 cm
Guludan : Panjang 60 - 64 cm dan tinggi 30 cm

2. Proses Penglantangan
Setelah selesai pembuatan Got, Juringan dan Guludan adalah proses penglantangan. Proses penglantangan dilakukan selama 2-3 hari yang berfungsi untuk memberi kesempatan kepada sinar matahari dan udara masuk guna memperbaiki aerasi tanah.

3. Proses Penyiangan
Proses penyiangan adalah proses menghilangkan tanaman pengganggu. Penyiangan dilakukan pada saat sebelum tanam, sebelum pemupukan dan sebelum bumbun. Proses penyiangan bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu secara mekanik dan kimiawi.
LihatTutupKomentar